Tuesday 5 February 2013

HINDU-BUDHA DI INDONESIA


Proses Masuknya Agama Hindu dan Budha ke Indonesia
Indonesia sebagai negara kepulauan letaknya sangat strategis, yaitu terletak diantara duabenua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Indonesia dan Pasifik) yang merupakan daerahpersimpangan lalu lintas perdagangan dunia.
 Pada abad 1 Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapiberalih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan Indiamelewati selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia denganIndia, dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknyabudaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia.Mengenai siapa yang membawa atau menyebarkan agama Hindu - Budha ke Indonesia,tidak dapat diketahui secara pasti, walaupun demikian para ahli memberikan pendapat tentangproses masuknya agama Hindu - Budha atau kebudayaan India ke Indonesia.Untuk agama Budha diduga adanya misi penyiar agama Budha yang disebut dengan
Dharmaduta
, dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke Indonesia. Hal inidibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari perunggu diberbagaidaerah di Indonesia antara lain
Sempaga
(Sulsel),
Jember
(Jatim),
Bukit Siguntang
(Sumsel).Dilihat ciri-cirinya, arca tersebut berasal dari langgam
Amarawati
(India Selatan) dari abad2 - 5 Masehi. Dan di samping itu juga ditemukan arca perunggu berlanggam
Gandhara
(India Utara)
di Kota Bangun, Kutai
(Kaltim).Dari penjelasan uraian materi tersebut, apakah Anda sudah memahami? Kalau Anda belumpaham, baca kembali uraian materi tersebut, dan kemudian lanjutkan menyimak uraian materiselanjutnya!Untuk penyiaran Agama Hindu ke Indonesia, terdapat beberapa pendapat/hipotesa yaituantara lain:1.
Hipotesis Waisya
, diutarakan oleh
Dr.N.J.Krom
, berpendapat bahwa agama Hindumasuk ke Indonesia dibawa oleh
kaum pedagang
yang datang untuk berdagang keIndonesia, bahkan diduga ada yang menetap karena menikah dengan orang Indonesia.2.
Hipotesis Ksatria
, diutarakan oleh
Prof.Dr.Ir.J.L.Moens
berpendapat bahwa yangmembawa agama Hindu ke Indonesia adalah kaum ksatria atau
golongan prajurit
,karena adanya kekacauan politik/peperangan di India abad 4 - 5 M, maka prajurit yangkalah perang terdesak dan menyingkir ke Indonesia, bahkan diduga mendirikan kerajaandi Indonesia.3.
Hipotesis Brahmana
, diutarakan oleh
J.C.Vanleur
berpendapat bahwa agama Hindumasuk ke Indonesia dibawa oleh
kaum Brahmana
karena hanyalah kaum Brahmanayang berhak mempelajari dan mengerti isi kitab suci Weda. Kedatangan Kaum Brahmanatersebut diduga karena undangan Penguasa/Kepala Suku di Indonesia atau sengajadatang untuk menyebarkan agama Hindu ke Indonesia.Pada dasarnya ketiga teori tersebut memiliki kelemahan yaitu karena golongan ksatria danwaisya tidak mengusai bahasa Sansekerta. Sedangkan bahasa Sansekerta adalah bahasasastra tertinggi yang dipakai dalam kitab suci Weda. Dan golongan Brahmana walaupunmenguasai bahasa Sansekerta tetapi menurut kepercayaan Hindu kolot tidak bolehmenyebrangi laut.Dari kebenaran maupun kelemahan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa, masuknyaagama Hindu ke Indonesia dibawa oleh kaum Brahmana yang tidak kolot atas undanganraja dan orang Indonesia yang belajar ke India

No comments:

Post a Comment